Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 22:14:55【Resep Pembaca】445 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan

Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran pada September 2025 meningkat secara tahunan, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen year on year(yoy).
“Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,3 persen yoy), perlengkapan rumah tangga lainnya (4,0 persen yoy), serta barang budaya dan rekreasi (4,0 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan sedikit terkontraksi sebesar 0,3 persen month to month (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang (-5,7 persen mtm).
Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang (8,3 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diprakirakan stabil.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Juli 2025
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025
Suka(485)
Artikel Terkait
- Kemenkes sebut 315 SPPG kini punya sertifikat laik higiene
- Lokasi shelter di Jakarta yang cocok untuk adopsi & rawat hewan liar
- JEF 2025 dinilai jadi ruang pelaku ekraf dorong ekonomi Jakarta
- Huawei rilis Nova Flip S,ponsel lipat paling ramah di kantong versinya
- Paus kirimkan antibiotik ke Gaza seiring masuknya bantuan
- Tujuh sayuran beku rekomendasi dietisien untuk jaga kadar kolesterol
- Menko Polkam: Negara kondusif selama setahun kepemimpinan Prabowo
- Kisah perempuan Gaza: Menjaga asa sebagai ibu dan dokter saat konflik
- Bank Aladin Syariah siap biayai pelaku usaha halal Rp19 miliar
- KPKP Jaktim gencarkan edukasi pedagang dan warga soal keamanan pangan
Resep Populer
Rekomendasi

Larangan perdagangan daging anjing, Legislator: Gubernur tepati janji

Mengenal bahaya Cesium

35.000 paket bantuan Indonesia untuk Palestina telah diterima warga

Pameran dagang dan jejak diplomasi ekonomi antar

Pemkot Kediri evaluasi perbedaan data penerima MBG

Metode memasak berbasis air bantu jaga nutrisi dan kurangi peradangan

Wagub Gorontalo pastikan ketepatan waktu distribusi makanan MBG

Menyambut penerbang dari bumi utara